Indonesia Community Learning Center

Tuesday, January 28, 2014

Gannas Minta Pemerintah Libatkan Ormas, Waspadai! Pelajar Sekolah Jadi Incaran Jaringan Narkoba Internasional

Posted by @Cahangon75 on 5:45 AM

LENSAINDONESIA.COM: Gerakan Anti Narkoba Nasional (Gannas) prihatin mengamati maraknya sekolah-sekolah mewah di kota-kota besar menjadi target operasi pasar jaringan bandar Narkoba yang bersumber dari sindikat internasional.

“Semua itu, penyebabnya karena kurangnya sosialisasi atau pengetahuan pelajar terhadap segala resiko bahaya penyalagunaan Narkoba,” tegas Sekjen Gerakan Anti Narkoba Nasional (Gannas) Rully Wahyudi kepada LICOM, Jumat (5/10/12).

Menurut Rully, sekolah-sekolah mewah menjadi target market bandar Narkoba, karena para pelajarnya punya uang untuk membeli Narkoba,” kata Rully.

Selain itu, Gannas mencermati, lanjut Rully, lemahnya pengawasan orang tua terhadap pergaulan sehari-sehari, membuat Narkoba lebih mudah aksesnya untuk masuk ke lingkungan pelajar di sekolah-sekolah mewah,” ungkapnya.

“Hal ini bisa tercegah kalau mereka dapat perhatian lebih dari pihak orang tua dan juga sekolah,” papar Rully.

Untuk mengatasi hal ini, Gannas akan mengoptimalkan program penyuluhan ke sekolah-sekolah. Dan, program itu sudah berjalan.

Tapi, sayangnya,kata Rully, “Tidak semua sekolah mau diajak kerjasama untuk melakukan penyuluhan. Dan, yang paling harus diperhatikan adalah lingkungan tempat tinggal,” keluhnya, prhatin.

Gannas mengharapkan orang tua dan sekolah peduli dan senantiasa memberikan perhatian ekstra untuk menyampaikan pemahaman tentang bahaya Narkoba kepada siswa.

“Sehinga bisa dilakukan pencegahan dini. Orang tua juga harus paham ciri-ciri atau perubahan anak mereka kalau terkena narkoba,”jelasnya.

Gannas juga mengimbau pemerintah setempat untuk memberdayakan RT dan RW di lingkungan masyarakat untuk jadi garda terdepan dalam melakukan pengawasan peredaran bahaya narkoba.

“Ya, seharusnya pemerintah memberikan pelatihan dan insentif dana untuk RT dan RW,”tuturnya.

Rully menilai dalam upaya pencegahan bahaya Narkoba, masyarakat tidak bisa mengandalkan BNN (Badan Narkotika Nasional) dan kepolisian. “Karena kemampuan dua instansi itu terbatas
,”ucapnya.
Lebih lanjut , ia mendesak agar pemerintah seperti BNN dan Polisi harus juga bekerjasama dengan ormas-ormas pencegahan Narkoba,” tegasnya.@agus

0 comments:

Post a Comment

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site