Cipayung-Bogor (Jurnalpos.com) Pemerintahan yang baru berjalan 3 tahun tidak menghalangi Kota Tangsel untuk membangun sumberdaya masyarakatnya yang bersih dan bisa bebas dari jerat narkoba, hal ini di wujudkan dengan beberapa program pengentasan persoalan narkoba yang marak di masyarakat, baik peredaran gelap maupun penyalahgunaan narkoba.
Sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah melakukan tes urine 500 pada pelajar sekolah di serpong utara yang berada di wilayah tangsel, dengan hasil yang cukup bagus dengan hasil negatif atau bersih dari narkoba. seperti yang di utarakan Kabag Kesbangpol linmas kota tangsel Drs Dedi Setiawan di saat pembukaan acara ” Penyuluhan Pencegahan Peredaran / Pengggaunaan Narkotika Bagi Pelajar, Mahasiswa dan Ormas LSM” yang di adakan di Puri Ayuda Resort, puncak Bogor(22/03/12).
” Korban narkoba tidak memandang usia dan profesi, tak terkecuali PNS, polisi bahkan pejabat” lanjut Dedi. Menurut dia pemerintah memandang Narkoba sebagai bahaya laten yang bisa membahayakan masa depan bangsa ini, dan yang sangat harus diperhatikan menurut Dedi adalah pergaulan ” jangan salah begaul, karena masuknya narkoba dari pergaulan” kata dia.
Kegiatan penyuluhan ini di prakarsai oleh Kesbangpol linmas Pemerintah kota Tangerang Selatan yang di ikuti sekitar 100 orang pelajar, mahasiswa dan utusan dari ormas lsm yang berada di Kota Tangsel. Dalam kegiatan tersebut di hadirkan 3 narasumber yang di undang khusus untuk memberikan pemaparan mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika salah satunya hadir juga sebagai narasumber Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba- GANNAS I Nyoman Adi Feri, SH selaku wakil dari ormas anti narkoba.
Dalam kesempatan itu Nyoman memberikan pejelasan tentang banyak hal mengenai dampak-dampak penyalahgunaan narkoba baik dari segi sosial maupun segi hukum, disini dijelaskan juga bagaimana awalnya seseorang bisa masuk kelingkungan penguna narkoba serta bagaimana sesorang bisa masuk sebagai jaringan pengedar narkoba.
” Pengunaan narkoba seperti medan magnet, saling mempengaruhi, karena teman dekat atau sahabatlah yang bisa menjerumuskan seseorang untuk menggunakan narkoba” katanya. Untuk itu dia mengajak peserta untuk segera menjauhkan diri dari teman atau sahabat yang menggunakan narkoba.
Disaat yang sama jurnalpos.com mewawancarai salah satu panitia penyuluhan mengatakan ” kami dari Kesbangpol linmas kota tangel akan selalu terbuka untuk mengajak kerjasama pihak-pihak lain khususnya masyarakat untuk bisa bersinergi memberikan masukan dan ide-ide untuk bisa melaksanakan program pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di kota tangsel, dan menyambut gembira dengan hadirnya ormas anti narkoba GANNAS di kota tangsel ” sepeti yang dikatakan oleh T.H Mulyana.
Sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah melakukan tes urine 500 pada pelajar sekolah di serpong utara yang berada di wilayah tangsel, dengan hasil yang cukup bagus dengan hasil negatif atau bersih dari narkoba. seperti yang di utarakan Kabag Kesbangpol linmas kota tangsel Drs Dedi Setiawan di saat pembukaan acara ” Penyuluhan Pencegahan Peredaran / Pengggaunaan Narkotika Bagi Pelajar, Mahasiswa dan Ormas LSM” yang di adakan di Puri Ayuda Resort, puncak Bogor(22/03/12).
” Korban narkoba tidak memandang usia dan profesi, tak terkecuali PNS, polisi bahkan pejabat” lanjut Dedi. Menurut dia pemerintah memandang Narkoba sebagai bahaya laten yang bisa membahayakan masa depan bangsa ini, dan yang sangat harus diperhatikan menurut Dedi adalah pergaulan ” jangan salah begaul, karena masuknya narkoba dari pergaulan” kata dia.
Kegiatan penyuluhan ini di prakarsai oleh Kesbangpol linmas Pemerintah kota Tangerang Selatan yang di ikuti sekitar 100 orang pelajar, mahasiswa dan utusan dari ormas lsm yang berada di Kota Tangsel. Dalam kegiatan tersebut di hadirkan 3 narasumber yang di undang khusus untuk memberikan pemaparan mengenai bahaya penyalahgunaan narkotika salah satunya hadir juga sebagai narasumber Ketua Umum Gerakan Anti Narkoba- GANNAS I Nyoman Adi Feri, SH selaku wakil dari ormas anti narkoba.
Dalam kesempatan itu Nyoman memberikan pejelasan tentang banyak hal mengenai dampak-dampak penyalahgunaan narkoba baik dari segi sosial maupun segi hukum, disini dijelaskan juga bagaimana awalnya seseorang bisa masuk kelingkungan penguna narkoba serta bagaimana sesorang bisa masuk sebagai jaringan pengedar narkoba.
” Pengunaan narkoba seperti medan magnet, saling mempengaruhi, karena teman dekat atau sahabatlah yang bisa menjerumuskan seseorang untuk menggunakan narkoba” katanya. Untuk itu dia mengajak peserta untuk segera menjauhkan diri dari teman atau sahabat yang menggunakan narkoba.
Disaat yang sama jurnalpos.com mewawancarai salah satu panitia penyuluhan mengatakan ” kami dari Kesbangpol linmas kota tangel akan selalu terbuka untuk mengajak kerjasama pihak-pihak lain khususnya masyarakat untuk bisa bersinergi memberikan masukan dan ide-ide untuk bisa melaksanakan program pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba di kota tangsel, dan menyambut gembira dengan hadirnya ormas anti narkoba GANNAS di kota tangsel ” sepeti yang dikatakan oleh T.H Mulyana.
0 comments:
Post a Comment